Jawaban(1 dari 2): bisa gann, coba baca ini deh
Pengertian Local Disk D Sebelum membahas cara membuat local disk D, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu local disk D. Local disk D merupakan salah satu partisi pada hard drive atau SSD yang terdapat pada komputer. Partisi ini digunakan untuk menyimpan berbagai file seperti dokumen, musik, video, foto, dan lain sebagainya. Biasanya, local disk D memiliki kapasitas yang lebih besar dibandingkan dengan local disk C yang digunakan untuk sistem operasi dan program-program yang terinstal pada komputer. Meski local disk D bisa menjadi tempat penyimpanan yang aman bagi file-file pribadi, namun tetap saja tidak disarankan untuk menyimpan file penting pada satu partisi saja. Sebaiknya, lakukanlah backup secara berkala untuk menghindari kehilangan data yang tidak terduga. Berikut adalah cara membuat local disk D pada Windows 10 1. Membuat Partisi Baru Cara pertama adalah dengan membuat partisi baru pada hard drive atau SSD yang terdapat pada komputer. Hal ini bisa dilakukan melalui Disk Management, yaitu alat bawaan Windows yang berguna untuk mengelola partisi dan disk pada komputer. Berikut langkah-langkahnya Klik kanan pada Start Menu dan pilih Disk Management. Pilih disk atau partisi yang ingin dipartisi ulang. Klik kanan pada disk atau partisi tersebut dan pilih Shrink Volume. Tentukan ukuran partisi baru yang diinginkan pada kolom “Enter the amount of space to shrink in MB”. Klik Shrink untuk memulai proses pembuatan partisi baru. 2. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga Selain menggunakan Disk Management, kamu juga bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti MiniTool Partition Wizard dan EaseUS Partition Master untuk membuat partisi baru. Berikut langkah-langkahnya Download dan install aplikasi MiniTool Partition Wizard atau EaseUS Partition Master. Buka aplikasi tersebut dan pilih disk atau partisi yang ingin dipartisi ulang. Pilih opsi “Create Partition” atau “New Partition” pada menu bar. Tentukan ukuran partisi baru yang diinginkan. Klik Apply untuk memulai proses pembuatan partisi baru. Cara Mengganti Nama Local Disk D Bila kamu sudah memiliki local disk D, namun ingin mengganti namanya, berikut adalah langkah-langkahnya 1. Melalui File Explorer Cara pertama adalah dengan mengganti nama local disk D melalui File Explorer. Berikut langkah-langkahnya Buka File Explorer dengan menekan tombol Windows + E pada keyboard. Klik kanan pada local disk D dan pilih Rename. Masukkan nama baru untuk local disk D dan tekan Enter. 2. Melalui Disk Management Cara kedua adalah dengan mengubah nama local disk D melalui Disk Management. Berikut langkah-langkahnya Klik kanan pada Start Menu dan pilih Disk Management. Klik kanan pada local disk D dan pilih Rename. Masukkan nama baru untuk local disk D dan tekan Enter. Cara Memperbesar Kapasitas Local Disk D Bila kamu merasa local disk D yang kamu miliki sudah penuh, maka kamu bisa memperbesar kapasitasnya dengan cara menambahkan ruang penyimpanan baru. Berikut adalah cara memperbesar kapasitas local disk D 1. Melalui Disk Management Cara pertama adalah dengan menambahkan unallocated space pada local disk D melalui Disk Management. Berikut langkah-langkahnya Klik kanan pada Start Menu dan pilih Disk Management. Klik kanan pada partisi yang ingin diperbesar kapasitasnya local disk D dan pilih Extend Volume. Klik Next pada jendela Extend Volume Wizard. Pilih unallocated space yang ingin ditambahkan pada local disk D dan klik Next. Klik Finish untuk memulai proses perbesaran kapasitas local disk D. 2. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga Cara kedua adalah dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti MiniTool Partition Wizard dan EaseUS Partition Master. Berikut langkah-langkahnya Download dan install aplikasi MiniTool Partition Wizard atau EaseUS Partition Master. Buka aplikasi tersebut dan pilih partisi yang ingin diperbesar kapasitasnya local disk D. Pilih opsi “Extend Partition” atau “Resize/Move Partition” pada menu bar. Tentukan ukuran yang diinginkan untuk partisi tersebut. Klik Apply untuk memulai proses perbesaran kapasitas local disk D. Cara Menyalin Data ke Local Disk D Berikut adalah cara menyalin data ke local disk D 1. Melalui File Explorer Cara pertama adalah dengan menyalin data ke local disk D melalui File Explorer. Berikut langkah-langkahnya Buka File Explorer dengan menekan tombol Windows + E pada keyboard. Klik kanan pada file atau folder yang ingin disalin ke local disk D. Pilih Copy atau tekan tombol Ctrl + C pada keyboard. Buka local disk D pada File Explorer. Klik kanan pada area kosong dan pilih Paste atau tekan tombol Ctrl + V pada keyboard. 2. Melalui Drag and Drop Cara kedua adalah dengan menyalin data ke local disk D menggunakan drag and drop. Berikut langkah-langkahnya Buka File Explorer dengan menekan tombol Windows + E pada keyboard. Pilih file atau folder yang ingin disalin ke local disk D. Tahan klik kiri pada file atau folder tersebut dan seret ke local disk D pada File Explorer. Lepaskan klik kiri pada file atau folder tersebut untuk menyalin ke local disk D. 3. Melalui Aplikasi Backup Cara ketiga adalah dengan menggunakan aplikasi backup seperti EaseUS Todo Backup dan Acronis True Image. Berikut langkah-langkahnya Download dan install aplikasi backup yang diinginkan. Buka aplikasi tersebut dan pilih opsi untuk menyalin data ke local disk D. Pilih file atau folder yang ingin disalin dan tentukan lokasi tujuan local disk D. Klik Start untuk memulai proses penyalinan data ke local disk D. Cara Menghapus Local Disk D Bila kamu ingin menghapus local disk D, berikut adalah langkah-langkahnya 1. Melalui Disk Management Cara pertama adalah dengan menghapus partisi local disk D melalui Disk Management. Berikut langkah-langkahnya Klik kanan pada Start Menu dan pilih Disk Management. Klik kanan pada partisi yang ingin dihapus local disk D dan pilih Delete Volume. Konfirmasi penghapusan partisi dengan mengklik Yes pada jendela konfirmasi. 2. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga Cara kedua adalah dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti MiniTool Partition Wizard dan EaseUS Partition Master. Berikut langkah-langkahnya Download dan install aplikasi MiniTool Partition Wizard atau EaseUS Partition Master. Buka aplikasi tersebut dan pilih partisi yang ingin dihapus local disk D. Pilih opsi “Delete Partition” atau “Delete Volume” pada menu bar. Konfirmasi penghapusan partisi dengan mengklik Yes pada jendela konfirmasi. Klik Apply untuk memulai proses penghapusan partisi local disk D. Kesimpulan Local disk D merupakan salah satu partisi pada hard drive atau SSD yang digunakan untuk menyimpan berbagai file seperti dokumen, musik, video, foto, dan lain sebagainya. Untuk membuat local disk D, kamu bisa menggunakan Disk Management atau aplikasi pihak ketiga seperti MiniTool Partition Wizard dan EaseUS Partition Master. Selain itu, kamu juga bisa mengganti nama local disk D, memperbesar kapasitasnya, menyalin data ke local disk D, dan menghapus local disk D dengan menggunakan Disk Management atau aplikasi pihak ketiga. FAQ No. Pertanyaan Jawaban 1 Apakah local disk D bisa digunakan untuk menyimpan program atau aplikasi? Tidak disarankan untuk menyimpan program atau aplikasi pada local disk D karena dapat membuat kinerja komputer menjadi lambat. Sebaiknya, simpanlah program atau aplikasi pada local disk C yang digunakan untuk sistem operasi dan program-program yang terinstal pada komputer. 2 Berapa kapasitas ideal untuk local disk D? Kapasitas ideal untuk local disk D tergantung pada kebutuhan masing-masing pengguna. Namun, sebaiknya jangan membuat partisi dengan kapasitas terlalu kecil karena dapat dengan cepat penuh dan membatasi penggunaan. 3 Bisakah local disk D diubah menjadi local disk E atau F? Ya, local disk D bisa diubah menjadi local disk E atau F dengan mengganti huruf drive melalui Disk Management atau aplikasi pihak ketiga. 4 Bagaimana cara menghapus file atau folder pada local disk D? Caranya sama seperti menghapus file atau folder pada partisi lain pada komputer, yaitu dengan mengklik kanan pada file atau folder yang ingin dihapus dan memilih Delete atau menekan tombol Delete pada keyboard. 5 Apakah data yang tersimpan pada local disk D aman? Jika tidak terkena virus atau kerusakan pada hard drive atau SSD, data yang tersimpan pada local disk D bisa dianggap aman. Namun, sebaiknya lakukanlah backup secara berkala untuk menghindari kehilangan data yang tidak terduga. Saran Penting untuk memiliki local disk D sebagai tempat penyimpanan file-file pribadi. Namun, tidak disarankan untuk menyimpan file penting pada satu partisi saja. Sebaiknya, lakukanlah backup secara berkala untuk menghindari kehilangan data yang tidak terduga. Selain itu, pastikan juga untuk tidak menyimpan program atau aplikasi pada local disk D karena dapat membuat kinerja komputer menjadi lambat. Simpanlah program atau aplikasi pada local disk C yang digunakan untuk sistem operasi dan program-program yang terinstal pada komputer. membuatlocal disk dmembuat local disk ecara membagi partisi hardiskmembagi partisi laptop#hardisk#localdisk#partisi Jikasewaktu - waktu Local disk D kita berubah menjadi E atau F mungkin karena saat install ulang terdapat device storage lain yang tersambung dengan komputer kita, maka kita tidak perlu melakukan install ulang sistem operasi lagi untuk membuat Local Disk tersebut menjadi D lagi. Kita dapat menggubahnya dalam Device Manager. Hapussemua file tersebut dan aktifkan kembali windows 10 update melalui command prompt dengan perintah: Cara membersihkan local disk c windows 10 1. Klik kanan "my computer", kemudian pilih/klik "manage". Cara menghapus partisi hardisk di laptop atau pc. Berikut adalah beberapa tips dalam hal ini untuk membuat proses sukses lengkap Setelahtampil gambar diatas pilih Disk Management dan akan muncul gambar sebagai berikut: 4. Klik kanan pada icon local disk D dan pilih Change Drive Letter and Paths for D: dan akan tampil gambar seperti berikut : 5. Setelah itu klik Changer pada option yang ada dibawah dan klik ok. 6. Untukitu berikut ini WinPoin berikan langkah-langkah cara membuat Partisi di Windows 7 yang mudah untuk kamu ikuti. Pertama buka start menu lalu ketikan " Disk management ", jika sudah keluar hasilnya klik. Setelah terbuka akan terlihat daftar semua partisi yang ada di komputer kamu. Untuk membagi partisi klik kanan pada partisi yang kamu

Tapi bagi kamu yang belum punya Unallocated disk space maupun Free space, kamu bisa membuat Unallocated disk space dengan membaca poin 2 untuk dijadikan volume/kapasitas bagi partisi baru yang akan kamu buat nanti. #2 Membuat atau Menambah Unallocated Disk Space di PC/Laptop. Sebelum bisa membuat partisi hard disk baru, kamu perlu kapasitas.

DiskManagement. Disk Management dipakai untuk mengatur disk di perangkat. Nah, berikut cara melakukan partisi lewat Disk Management: Buka Windows Explorer dan klik kanan di This PC > pilih Management dan klik Disk Management. Klik Search dan ketik Disk Management > pilih Create and format hardisk partitions > klik Enter di Disk Management. 8bprB.
  • t44ds6u8ef.pages.dev/428
  • t44ds6u8ef.pages.dev/495
  • t44ds6u8ef.pages.dev/56
  • t44ds6u8ef.pages.dev/487
  • t44ds6u8ef.pages.dev/235
  • t44ds6u8ef.pages.dev/402
  • t44ds6u8ef.pages.dev/84
  • t44ds6u8ef.pages.dev/115
  • cara membuat local disk d